Saudaraku, sarungkanlah pedang Ali
dan Aisyah ketempat yang pantas
Ketika Grilya sudah harus
menampakkan diri ke permukaan
mainstream
Maka sampaikan salam ini ke setiap molotov dakwah
barisan revolusi Islam Mulai
Mengejawantah
Walau harus diancam ribuan polisi
neraka
Di titik ruang komunikasi sel – sel perkumpulan surga
Terekonstruksi dari energi akar
madinah
Dibangun dari bahan dasar sebuah
gerakan
Oasis dari bayangan Uhud hingga FIS Di Aljazair yang takkan terlupakan
Beginilah waktu telah mengajarkan
kami dengan baik
Untuk tidak pernah percaya pada
barisan kafir dan munafik
Diatas taruhan demokrasi dan belenggu konfrontasi casuistic
Ancaman demokrasi parasit dan
monopoli politik
Dari saham Sabra Shatilla hingga
Bosnia Herzegovina
Sejarah telah memaksa kami menyusun ulang agenda perjuangan
manusia,
Dimulari dari gerakan ke Negara
Lalu berakhir pada kebangkitan
peradaban yang mulia
Khilafah Islamiyah Islam pasti kembali berjaya
fase demi fase
titik kaderisasi regenerasi barikade
antisipasi dari invasi Bangsa Simpanse
kaum Qabbalah tereportase
Kualitas Tarbiyah adalah kualitas Pilihan
Ekosistem dari lokomotif ketakwaan
Lahir dari gejolak kebangkitan
perlawanan
Menuju bab konsolidasi
maka komunikasi adalah tulang punggung resistensi Di Bangun Dari Bahan Dasar Sebuah
Gerakan Sebuah gerakan perubahan Izinkanlah kami menata ulang taman
Indonesia
Selamat datang di negeri pecundang
Negeri dari rekayasa parang para
pembangkang
Dan hunusan pedang firaun yang berpetualang bersama neraka
datasemen 88
Dalam hipokritas pancasila dan
inteligen Negara
dalam kolosal para maniak terror dan
raja provokator Yang sugesti 6 milliar rekonstruksi
istana bogor
Dan orator pers hanya mampu
menjadi kompor komrador tirani agar
tak terlihat kotor
Rasakanlah jejak revolusi yang mulai menghampiri
Pembakar Sandiwara ilusi demokrasi
Dari rotasi rumus hak pilih dan
konspirasi
Untuk kita yang bernafas dalam
sangkar para tirani sejak fundamental berarti cacat mental
maka kita memang telah dipimpin
oleh kebohongan massal
monopoli modal agentur internasional
yang rubah setial mal menjadi
lembaga sensor aqidah nasional radikalisme dan reaksioner
friksi rekayasa control moneter
pabrik baru para parasit sekuler
Undang undang anti teroris dalam
seranta pejabat teler
menggalau dalam doktrinasi internal konflik picu sumbu riotik
undang – undang patetik dan lusinan
casuistic
risau pisau parau agenda Mason mulai
mengacau
rekayasa semit dan isu teroris rangkai pecahan amoeba kontra fasis
Materialis yang telah merubah dalai
lama pada kedangkalan nihilis
perumus tinja humanis yang
membantai lusinan syuhada dengan
sangat demokratis begitu praktis hujatan egosentris yang
meramu najisnya para atheis
Hey engkau pewaris syair Baitul
Maqdis
Yang bertahan diantara tekanan fitnah
dan isu teroris Terbelenggu Poros prejudis dari para
fasis yang berteriak fasis..
bertahanlah dan Allah beserta kita ! Di Bangun Dari Bahan Dasar Sebuah
Gerakan Sebuah Gerakan Perubahan


pacman, rainbows, and roller s